Pentingnya Makanan Bergizi Bagi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini: Kegiatan Bermain Bersama Ibu PAUD Tahun 2024

DIKPORABANTULNEWS - Makanan sehat dan bergizi merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan anak tumbuh kembang optimal sehingga dapat mencapai kesehatan yang paripurna , yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial. Oleh karena itu, pada hari Selasa (16/01/2023), Ibu PAUD Kabupaten Bantul dan Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul mengunjungi KB Inklusi Srawung Bocah untuk melaksanakan Kegiatan Bermain Bersama Ibu PAUD Tahun 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Pengurus Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Panewu Kasihan, Kepala Bidang PAUD dan PNF, Kamituwa Kalurahan Tamantirto, Ibu PAUD Kalurahan Tamantirto, dan segenap civitas akademika KB Inklusi Srawung Bocah.

 

Kegiatan Bermain Bersama Ibu PAUD Kabupaten Bantul kali ini sekaligus sebagai implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) KB Inklusi Srawung Bocah dengan tema “ Sayur dan Buah”. Rombongan Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul bersama seluruh peserta didik mendapatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan menanam sayur bersama. Pada kesempatan tersebut, Ibu PAUD Kabupaten Bantul juga meresmikan kebun milik KB Inklusi Srawung Bocah, disaksikan seluruh peserta yang hadir.

 

Dalam kegiatan tersebut, Ibu PAUD Kabupaten Bantul memberikan penguatan mengenai pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah bagi anak-anak. Ibu PAUD menjelaskan bahwa anak membutuhkan gizi seimbang yang terdiri dari asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Asupan kandungan gizi tersebut dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi yang berguna untuk pertumbuhan otak dan pertumbuhan fisik.

 

“Anak-anak, buah dan sayur merupakan beberapa contoh makanan bergizi yang penting dan harus rutin kita konsumsi ya. Itu penting sekali untuk tumbuh kembang anak-anak sekalian, agar bertumbuh secara sehat dan menjadi anak-anak yang cerdas”, tutur Emi.

 

Ibu PAUD Kabupaten Bantul juga turut menyoroti mengenai pendidikan inklusi. 82 Satuan PAUD di Kabupaten Bantul saat ini telah tergabung dalam Asosiasi PAUD Inklusi dan menjadi rintisan sekolah inklusi.

 

“Pendidikan Inklusi pada hakekatnya tidak hanya berkutat pada ABK saja, tapi bagaimana satuan pendidikan mampu menjawab berbagai perbedaan karakteristik peserta didik dan harus disesuaikan dengan gaya belajarnya masing-masing. Tidak ada orang tua yang meminta anaknya terlahir 'istimewa', oleh sebab itu bercermin dari satuan pendidikan di sini, saya menggugah hati kita semua yang terlibat dalam PAUD untuk mendorong terciptanya layanan PAUD berkualitas yang inklusif di Kabupaten Bantul", ujarnya. (RAA)