DIKPORABANTULNEWS - Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan salah satu kluster krusial dalam proses tercapainya predikat sebuah kabupaten menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Dikarenakan betapa pentingnya SRA, maka Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul terus melaksanakan inovasi dan penguatan terhadap pelaksanaan SRA pada jenjang PAUD, SD, dan SMP. Berdasarkan hal tersebut, maka pada hari Senin (08/05/2023), Dinas Dikpora Kabupaten Bantul memberikan apresiasi atau penghargaan kepada satuan pendidikan yang berkomitmen penuh dengan usaha yang maksimal dalam mewujudkan SRA di satuan pendidikan masing-masing. Acara yang diadakan di Aula Manggala Sabha Madya ini, dihadiri oleh Bupati Bantul, Wakil Bupati Bantul, Sekretaris Daerah, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala OPD, Ketua Dewan Pendidikan, dan Kepala Satuan Pendidikan penerima penghargaan.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bantul menyampaikan bahwasanya SRA merupakan penyokong utama misi Bupati dan Wakil Bupati Bantul yang kelima. Diharapkan nilai-nilai SRA benar-benar diterapkan dalam satuan pendidikan, untuk sama-sama melangkah menuju KLA.
“SRA merupakan penyokong utama misi Bupati dan Wakil Bupati Bantul yang kelima. Kita harus sama-sama mendukung hal tersebut. Jangan sampai terjadi lagi kasus bullying atau diskriminasi yang mencederai nilai-nilai SRA”, tegasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwasanya saat ini pembangunan di Kabupaten Bantul didasari pada perwujudan KLA. Bupati Bantul menegaskan bahwasanya berbagai program pembangunan yang ada haruslah mendukung terciptanya berbagai ruang untuk tumbuh kembang anak dengan berbagai keunikannya.
“Kabupaten Bantul saat ini tidak sekedar membangun, namun dalam proses pembangunan itu juga melibatkan nilai-nilai anak dan penyandang disabilitas”, tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut hadir 20 satuan mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP yang mewakili 433 satuan lainnya yang memperoleh predikat “sangat baik”. (RAA)
