DIKPORABANTULNEWS - Kehadiran sekolah di tengah masyarakat bukan hanya melulu berbicara soal pencapaian nilai atau penguasaan materi pelajaran. Lebih daripada itu, sekolah diharapkan dapat berperan aktif dalam mencegah dan menekan angka radikalisme, kenakalan remaja, dan bullying. Berdasarkan hal tersebut, pada hari Jumat (11/11/2022), Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul mengadakan Kegiatan “Sosialisasi Peran Sekolah Dalam Rangka Pencegahan Radikalisme Kenakalan Remaja dan Perundungan” bertempat di Pendhapa Manggala Komplek II Pemda Bantul.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, Drs. Isdarmoko, M.Pd., M.M.Par. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Dikpora menyampaikan bahwa menyatukan langkah semua elemen stakeholder, baik itu sekolah, masyarakat, dan orang tua merupakan sesuatu yang amat penting.
“Sebagai sekolah, mari bangun sinergitas dengan masyarakat dan orang tua agar terbangun komunikasi yang baik dan pencegahan terhadap radikalisme, kenakalan remaja, dan bullying dapat dilakukan”, ujarnya.
Kepala Dinas Dikpora juga menegaskan bahwa pembangunan karakter melalui nilai-nilai keagamaan dan aktivitas-aktivitas positif lainnya dapat menjadi salah satu kiat pencegahan terhadap radikalisme, kenakalan remaja, dan bullying.
“Iman dan taqwa merupakan tameng dan benteng dari gempuran pengaruh pergaulan yang kurang baik. Selain itu sekolah juga perlu memfasilitasi peserta didik dengan kegiatan-kegiatan positif lainnya, contohnya seperti baris-berbaris atau kegiatan keolahragaan”, pungkasnya.
Kegiatan yang diikuti beberapa Kepala SD dan SMP negeri ataupun swasta, serta Guru Bimbingan Konseling SMP ini dapat terlaksana berkat kerjasama Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, Polres Bantul, dan Dewan Pendidikan Kabupaten Bantul. (RAA)
