DIKPORABANTULNEWS - Pada hari Senin (27/02/2023), Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul bersama Kelompok Kerja Ibu PAUD Kabupaten Bantul menyelenggarakan Kegiatan Bermain Bersama Ibu PAUD Tahun 2023 bertempat di PAUD Ar-Rahmah, Kapanewon Jetis. Kegiatan tersebut turut pula dihadiri oleh Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Ibu Hj. Emi Masruroh Halim, S.Pd., Ketua Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Ibu Dwi Pudyaningsih Joko Purnomo, S.Sn., serta seluruh pengurus Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul. Kegiatan ini merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Bantul dalam memfasilitasi Ibu PAUD Kabupaten Bantul untuk bersentuhan secara langsung dengan satuan pendidikan.
Kegiatan ini diawali dengan Kegiatan Bermain Bersama Ibu PAUD, dimana Ibu PAUD Kabupaten Bantul bersama Ketua dan Pengurus Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul berbaur bersama peserta didik PAUD Ar-Rahmah untuk memainkan berbagai permainan tradisional, seperti dakon, cublak-cublak suweng, jamuran, pasaran, dan lain sebagainya. Peserta didik terlihat begitu antusias dengan aba-aba yang diberikan oleh Ibu PAUD Kabupaten Bantul dalam berbagai permainan yang dimainkan.
Acara selanjutnya adalah kelas parenting, dengan pemateri utama yaitu Ibu PAUD Kabupaten Bantul. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Ibu Dwi Pudyaningsih Joko Purnomo, S.Sn., mengajak guru dan orang tua untuk kembali melestarikan permainan tradisional bagi anak-anak agar permainan-permainan tersebut tetap lestari dan tidak terkikis oleh berbagai permainan modern dalam gawai.
“Sebagai guru dan orang tua, kita wajib menjaga lestarinya permainan tradisional bagi anak cucu kita. Permainan tradisonal mengandung banyak nilai-nilai filosofis yang amat bergunan bagi kehidupan anak-anak kita ketika dewasa kelak”, ujarnya.
Puncak acara Bermain Bersama Ibu PAUD diisi dengan paparan oleh Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Ibu Hj. Emi Masruroh Halim, S.Pd. mengenai Kemitraan Lembaga PAUD dengan orang tua. Dalam paparannya, Ibu PAUD Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa antara lembaga PAUD dan orang tua harus terjalin komunikasi yang baik, utamanya berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Layanan PAUD yang berkualitas berawal dari kualitas lingkungan belajar. Ekosistem lingkungan belajar terdiri dari dari Lembaga PAUD dan orang tua. Kedua pihak harus berkomunikasi dengan baik. Satuan PAUD berbagi mengenai kegiatan yang dilakukan di satuan sehingga orang tua dapat melanjutkan fasilitasi proses pembelajaran anak di rumah, sedangkan orang tua berbagi kepada pendidik refleksi hasil observasi”, tuturnya. (RAA)
