Perpaduan Apik Konsep Deep Learning dan Pendidikan Khas Kejogjaan

DIKPORABANTULNEWS - Pendidikan Karakter saat ini menjadi sebuah oase di tengah menjamurnya tuntutan zaman yang mengedepankan teknologi. Kemajuan Teknologi rupanya berdampak terhadap karakter Anak Usia Dini, khususnya di Kota Pelajar Yogyakarta yang mulai luntur nilai-nilai “kejogjaan”-nya. Hal inilah yang mendasari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul untuk melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis Bagi Pendidik PAUD dengan tema "Deep Learning Khas Kejogjaan Untuk Membentuk Karakter Anak Usia Dini". Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Selasa hingga Rabu (29 - 30 April 2025) bertempat di Bangsal Sasana Kridha Rumah Dinas Bupati Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh 68 Pendidik PAUD baik TK maupun PAUD Non Formal. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ibu PAUD Kabupaten Bantul dan Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bantul.

 

Kegiatan dibuka oleh Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Hj. Emi Masruroh Halim, S.Pd.. Dalam sambutannya Ibu PAUD menekankan mengenai usia dini merupakan usia emas pembentukan karakter.

 

“Nilai-nilai Kejogjaan merupakan nilai budaya yang selaras dengan pendidikan karakter. Pendidikan Karakter akan berlangsung maksimal ketika ditanamkan sejak usia emas, yaitu usia dini”, tegasnya.

 

Ibu PAUD Kabupaten Bantul juga turut menekankan pentingnya strategi implementasi Pendidikan Karakter di PAUD.

 

“Ibu Bapak dapat menggunakan beberapa strategi dan metode, seperti story telling, kegiatan berbasis seni, simulasi kehidupan, dan dialog reflektif”, pungkasnya.

 

Adapun materi Webinar kali ini antara lain: Deep Learning Pada Pembelajaran Anak Usia DIni (Sulis Setyowati), Pentingnya Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Khas Kejogjaan (Nanik Sunarni, dan Implementasi khas Kejogjaan di Satuan PAUD (Isdi Nurjantara). (RAA)