DIKPORABANTULNEWS - Dalam Upaya Meningkatkan Layanan PAUD Anak Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Bantul, pada Senin (25/08/2024) Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bantul mengukuhkan Kepengurusan Asosiasi PAUD Inklusi Masa Bakti 2023 - 2027 sekaligus melaunching Program Sinergitas Kinerja Asosiasi Sekolah Inklusi (SI KENES SEKSI).
Dalam Sambutanya Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, S.Sos.M.M. mengatakan bahwa peningkatan kualitas layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) bagi anak berkebutuhan khusus memerlukan perhatian khusus, dan ini tidak bisa dilaksanakan atau dilakukan oleh Dinas pendidikan sendiri. Perlu kerjasama dan kolaborasi dari berbagai stake holders agar tujuan ini dapat tercapai, dan salah satunya dengan membentuk sebuah asosiasi.
Asosiasi sekolah inklusi berperan penting dalam membantu dinas menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Mereka menjadi kepanjangan tangan dari Dinas Dikpora Bantul di dalam program program kegiatan. Namun, terdapat tantangan dalam koordinasi dan sinergi antar berbagai elemen dan anggota asosiasi itu sendiri yang menghambat efektivitas layanan. Untuk itu melalui launching ini diharapkan ada kesamaan persepsi, tekad dan semangat untuk meningkatkan layanan PAUD anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Bantul.
Disebutkan juga bahwa Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara sekolah-sekolah inklusi dalam rangka meningkatkan kualitas layanan PAUD bagi anak berkebutuhan khusus. Fokus utama adalah memperkuat kolaborasi antar anggota asosiasi dan membangun kerjasama dan memperluas jejaring kerja untuk meningkatkan kapasitas serta efektivitas layanan yang diberikan.
Strategi dan Langkah-Langkah yang akan dilaksanakan antara lain:
- Pemetaan dan Analisis Kebutuhan, yaitu dengan melakukan pemetaan terhadap kondisi saat ini dan analisis kebutuhan untuk menentukan area yang memerlukan perbaikan;
- Pengembangan Kapasitas dengan mengadakan pelatihan dan workshop bagi tenaga pendidik tentang metode pendidikan inklusi dan manajemen kelas yang efektif;
- Peningkatan Kolaborasi dengan membentuk forum komunikasi rutin antar sekolah inklusi untuk berbagi praktik terbaik dan solusi terhadap tantangan yang dihadapi;
- Penetapan Standar Layanan dengan mengembangkan dan menyepakati standar layanan PAUD untuk anak berkebutuhan khusus sebagai acuan bersama;
- Kampanye Pentingnya Pendidikan Inklusi pada masyarakat.
Output yang Diharapkan:
- Peningkatan Kualitas Layanan: Terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan inklusi melalui penerapan praktik terbaik yang disepakati bersama.
- Kolaborasi yang Lebih Baik: Terjalinnya sinergi yang lebih baik antara anggota asosiasi dan seluruh stake holders dalam melayani anak berkebutuhan khusus.
- Kapabilitas Pendidik yang Meningkat: Pendidik yang lebih terampil dalam mengelola kelas inklusi dan merespons kebutuhan anak secara lebih efektif.
Di akhir sambutan Kepala dinas Dikpora Bantul berharap Program ini benar-benar dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Bantul, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan suportif. Sinergitas yang terjalin antara sekolah-sekolah inklusi akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak dan keberhasilan program PAUD secara keseluruhan, dan dengan pendekatan sinergi yang terencana dan terkoordinasi, program ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang ada dan menciptakan sistem pendidikan inklusi yang lebih baik di Kabupaten Bantul, sehingga anak berkebutuhan khusus dapat mendapatkan layanan yang sesuai dan berkualitas. (RAA)

