DIKPORABANTULNEWS - Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) menyelenggarakan Penganugerahan Apresiasi Ibu PAUD Tingkat Kabupaten Tahun 2025 pada Selasa (18/11/2025) di Pendapa Manggala Parasamya Komplek Pemda II Bantul. Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 peserta yang terdiri dari jajaran pemerintah daerah, Pokja Ibu PAUD Provinsi DIY, serta Ibu PAUD Kapanewon dan Kalurahan se-Kabupaten Bantul. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam memperkuat implementasi layanan PAUD berkualitas sebagai pondasi pembentukan generasi emas Bantul.
Penyelenggaraan apresiasi ini tidak lepas dari komitmen global dan nasional terkait pemenuhan hak anak usia dini terhadap layanan pendidikan yang bermutu. Usia dini dipandang sebagai masa emas perkembangan anak yang memberikan rate of return tertinggi bagi pembangunan SDM. Pemerintah Kabupaten Bantul telah memperkuat kebijakan tersebut melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2018 serta Peraturan Bupati Nomor 150 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif. Seluruh kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak usia 5–6 tahun memperoleh layanan PAUD pra-pendidikan dasar sebagaimana diamanatkan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Dalam sambutannya, Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Hj. Emi Masruroh Halim, M.Pd., mengapresiasi kerja keras seluruh Ibu PAUD di Bantul serta menyampaikan rasa syukur atas capaian Bantul di tingkat nasional. Beliau menyampaikan, “Prestasi Bantul di ajang Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional menjadi bukti bahwa gerakan PAUD kita berjalan dengan baik. Saya bersyukur Bantul meraih Kategori Wiyata Darma Muda, dan dua wakil kita juga mendapatkan apresiasi inovatif. Ini adalah hasil kerja bersama.”
Sementara itu, Ketua Pokja Ibu PAUD Provinsi DIY, GKBRAA Adipati Pakualam, menekankan pentingnya nilai-nilai pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara dalam membina layanan PAUD di Yogyakarta. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “PAUD harus menjadi lingkungan yang menuntun tumbuhnya potensi anak sesuai kodratnya. Itu adalah ajaran Ki Hadjar Dewantara yang harus terus kita hidupkan, terutama di wilayah Yogyakarta.” Pesan tersebut menjadi pengingat bahwa layanan PAUD tidak hanya berfokus pada akses, tetapi juga pada mutu, suasana, dan keteladanan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, memberikan arahan mengenai pentingnya peran seluruh penggerak PAUD dalam membangun dasar pendidikan anak. Ia menegaskan, “PAUD adalah pondasi emas generasi kita. Guru PAUD dan para Ibu PAUD memiliki peran sangat penting dalam menyiapkan anak-anak Bantul menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.” Beliau menambahkan bahwa kolaborasi masyarakat, satuan PAUD, pemerintah, serta Ibu PAUD menjadi kunci keberhasilan layanan pendidikan anak usia dini.
Puncak acara ditandai dengan pengumuman Pemenang Apresiasi Ibu PAUD Tingkat Kabupaten Bantul Tahun 2025. Untuk kategori Kapanewon, Juara 1 diraih oleh Hartini, S.IP., M.M. (Kapanewon Sewon), Juara 2 oleh Evie Nur Siti Fatonah, S.Sos., M.M. (Kapanewon Pleret), dan Juara 3 oleh Yuni Kurniawati, S.E., M.Si. (Kapanewon Piyungan). Pada kategori Kalurahan, Juara 1 diraih oleh Siti Asfiah, S.Ag., M.M. (Kalurahan Singosaren), Juara 2 oleh Ermawati, S.Pd. (Kalurahan Wonolelo), serta Juara 3 oleh Dra. Retno Yuliastuti, M.M., M.Pd. (Kalurahan Timbulharjo). Para pemenang dinilai memiliki komitmen, inovasi, dan kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu layanan PAUD di wilayahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bantul berharap sinergi gerakan PAUD di berbagai lini semakin kuat, serta mampu memperluas jangkauan layanan PAUD yang inklusif dan berkualitas. Penganugerahan apresiasi ini sekaligus menjadi momentum bagi seluruh Ibu PAUD untuk terus menggerakkan program-program yang berpihak pada tumbuh kembang anak usia dini, agar fondasi pendidikan di Kabupaten Bantul semakin kokoh dan berkelanjutan. (RAA)



