Kampanye 1 Tahun Pra SD dalam Kegiatan Bermain Bersama Ibu PAUD

DIKPORABANTULNEWS - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) semakin diakui sebagai tahap penting dalam membentuk dasar perkembangan anak sebelum memasuki jenjang Sekolah Dasar. Selama satu tahun pra-SD, anak-anak tidak hanya dikenalkan pada keterampilan akademik dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga diasah kemampuan sosial, emosional, dan motorik halus mereka. Pemerintah melalui berbagai kebijakan mendorong program PAUD sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional sejak usia dini. Oleh karena itu, pada hari Senin (21/07/2025), Ibu PAUD Kabupaten Bantul dan Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul mengunjungi TK LKMD Singosaren Banguntapan untuk melaksanakan Kegiatan Bermain Bersama Ibu PAUD Tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Pengurus Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Panewu Banguntapan, Kepala Bidang PAUD dan PNF, Lurah Singosaren, Ibu PAUD Kapanewon Banguntapan, Ibu PAUD Kalurahan Singosaren, dan segenap civitas akademika TK LKMD Singosaren Banguntapan.

 

Rombongan Ibu PAUD Kabupaten Bantul berkesempatan melaksanakan pembuatan kerajinan pigura foto menggunakan bahan-bahan alam. Selain itu Ibu PAUD juga menanamkan kecintaan literasi kepada peserta didik melalui kegiatan pembacaan buku cerita.

 

"Sebagai Ibu PAUD, saya meyakini bahwa kecintaan terhadap literasi harus ditanamkan sejak dini. Kebijakan satu tahun pra-SD bukan sekadar masa transisi menuju sekolah dasar, tetapi momentum emas untuk membangun fondasi literasi, karakter, dan kecerdasan anak. Melalui kegiatan membaca, bercerita, dan bermain edukatif, anak-anak tidak hanya mengenal huruf dan angka, tetapi juga belajar memahami dunia sekitarnya dengan penuh rasa ingin tahu. Oleh karena itu, mari kita dukung bersama implementasi pendidikan pra-SD ini agar setiap anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan cinta literasi sejak usia dini.”, jelasnya.

 

Ibu PAUD Kabupaten Bantul juga turut menyoroti mengenai kesenian jathilan yang menjadi ciri khas Kalurahan Singosaren dan turut dilestarikan oleh siswa-siswi TK LKMD Singosaren Banguntapan.

 

“"Saya merasa sangat bangga dan terharu menyaksikan penampilan anak-anak kita dalam membawakan kesenian jathilan tadi. Di usia yang masih sangat dini, mereka mampu menampilkan gerakan yang kompak, penuh semangat, dan mencerminkan kecintaan terhadap budaya bangsa. Ini bukti bahwa sejak kecil, anak-anak sudah bisa diajak mengenal dan melestarikan warisan budaya leluhur. Terima kasih kepada para guru, orang tua, dan semua pihak yang telah membimbing serta mendukung mereka. Mari kita terus tanamkan rasa bangga akan budaya sendiri sejak usia dini, agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakar pada nilai-nilai lokal yang luhur.”, tegasnya. (RAA)