Ibu PAUD Kabupaten Bantul Laksanakan Studi Komparasi ke Bunda PAUD Kabupaten Magelang

DIKPORABANTULNEWS - Pada hari Rabu (23/08/2023), Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul bersama Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Kelompok Kerja Ibu PAUD Kabupaten Bantul, dan segenap Ibu PAUD Kapanewon dan Ibu PAUD Kalurahan, menyelenggarakan dan mengikuti Kegiatan Studi Komparasi Program Kerja dan Inovasi dalam mendukung terciptanya Layanan PAUD Berkualitas Bunda PAUD Kabupaten Magelang. Rombongan Kabupaten Bantul yang dipimpin oleh Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim dan Ketua Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Ibu Dwi Pudiyaningsih Joko Purnomo, diterima dengan sangat hangat oleh Bunda PAUD Kabupaten Magelang Christanti Handayani Zaenal Arifin di di Pendopo Soepardi Setda Kabupaten Magelang.

 

Dalam kegiatan ini, Ibu PAUD Kabupaten Bantul menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung ke Bunda PAUD Kabupaten Magelang. Ibu PAUD Kabupaten Bantul, dengan berbagai upaya yang dilakukan, ingin mendapatkan gambaran mengenai inovasi-inovasi yang mendukung gerakan transisi PAUD-SD yang menyenangkan.

 

"Kami berkunjung di Kabupaten Magelang bermaksud untuk berbagi sekaligus bertukar ilmu mengenai penerapan program transisi PAUD-SD yang menyenangkan di Kabupaten Magelang. Bunda PAUD Kabupaten Magelang sebagai penerima penghargaan Anugerah Wiyata Dharma Utama Tingkat Nasional, pasti memiliki keunikan tersendiri dalam program ini, sehingga kami ingin mengetahui lebih jauh sehingga dapat kami modifikasi sesuai dengan kondisi di wilayah kami," ungkap Emi Masruroh.

 

Sementara, Bunda Paud Kabupaten Magelang, Christanti Handayani Zaenal Arifin menyampaikan, terkait dengan program transisi PAUD SD yang menyenangkan dibagi menjadi 3 fase yaitu Fase Pretransisi, Transisi, dan kemudian manjadi Postransisi.

 

"Dimana kita membentuk PAUD itu menjadi PAUD yang berkualitas sehingga program ini tidak lepas dari kolaborasi dan sinergi dari semua pihak, teman-teman di lapangan, para pendidik PAUD, Bunda PAUD Kecamatan maupun Desa," jelas Christanti.

 

Lebih lanjut, Christanti menyampaikan bahwa sebagai Bunda PAUD atau Ibu PAUD bersama Pokjanya, memiliki pengaruh besar dalam menggerakkan seluruh pemegang kepentingan dalam pelaksanaan PAUD. Advokasi-advokasi yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi hal yang perlu terus diupayakan karena akan sangat berdampak bagi teman-teman pelaku di lapangan dan menjadi fasilitator utama bagi Ibu PAUD Kecamatan dan Desa. (RAA)