Focused Group Discussion (FGD) Aktor Penggerak Pendidikan Daerah

DIKPORABANTULNEWS - Pada Hari Senin (16/10/2023), Dinas Dikpora Kabupaten Bantul bersama Lingkar Daerah Belajar menyelenggarakan Focused Group Discussion (FGD) Aktor Penggerak Pendidikan Daerah tentang Program Unggulan dan Problematika pendidikan serta alternatif solusi yang dapat dikontribusikan oleh para aktor penggerak dalam ekosistem pendidikan. Kegiatan yang bertempat di Ruang Parangkusomo, Ros-Inn Hotel ini, dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, Ketua Lingkar Daerah Belajar Nasional, Koordinator Lingkar Daerah Belajar Regional Yogyakarta, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY, Kapolres Bantul, Komandan Kodim Bantul, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kab Bantul, Kepala Bappeda Kabupaten Bantul, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bantul, Kepala Dinas P3AP2KB, Kepala BPD Cabang Bantul, Kepala Bank Bantul, Ketua Baznas Kab. Bantul, Ibu PAUD Kabupaten Bantul, dan masih banyak lagi unsur baik dari pemerintah maupun masyarakat.

 

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo menyampaikan bahwa pendidikan adalah investasi terbaik bagi sebuah bangsa khususnya dalam membangun sumber daya manusia.

 

“Pemerataan kualitas pendidikan adalah kunci masyarakat sejahtera. Namun problematika yang dihadapi saat ini salah satunya adalah untuk menghadirkan akses pendidikan berkualitas untuk semua. Konstitusi mengamanatkan kepada Pemerintah untuk menyusun kebijakan, regulasi, perencanaan dan menyediakan anggaran pendidikan”, tegasnya.

 

Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bantul menyampaikan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bantul terhadap terwujudnya layanan pendidikan yang berkualitas.

 

“Pemerintah Daerah memiliki peran strategis dalam mengaktivasi ekosistem pendidikan di daerah. Hal inilah yang kami komitmenkan di Kabupaten Bantul untuk mengembangkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantul. Dengan berbagai advokasi yang kami lakukan, kami harapkan segala program yang dicanangkan pemerintah dapat sampai dan dilaksanakan secara maksimal”, tandasnya.

 

Kegiatan ini memiliki tujuan, antara lain Menginisiasi kolaborasi pemain kunci/pemangku kepentingan pendidikan baik struktral dan non struktural di wilayah Yogyakarta, mengaktivasi ekosistem pendidikan di Yogyakarta, mendukung upaya pemerataan dan kualitas pendidikan di Yogyakarta, mengadvokasi kebijakan pendidikan di Pemerintah Daerah. (RAA)